Selasa, 27 Desember 2016

KELURAHAN LEMBA : PERAYAAN NATAL GEREJA TORAJA JEMAAT SOPPENG TAHUN 2016

Bupati Soppeng Saat Membawakan Sambutan

Kelurahan Lemba Kecamatan Lalabata

Pada Hari Jum'at Tanggal 23 Desember 2016, Gereja  Toraja Jemaat  Soppeng melaksanakan Perayaan Natal Tahun 2016. Perayaan Natal ini dilaksanakan di Gedung Gereja Toraja  Jemaat Soppeng Jln. Kayangan 162 Kelurahan Lemba Kec. Lalabata Kab. Soppeng.


Perayaan Natal yang diadakan Gereja  Toraja Jemaat  Soppeng ini dihadiri oleh Bapak Bupati Soppeng H. ANDI KASWADI RAZAK, SE, Camat Lalabata Ibu ST. KURNIAWATY B, S. STP, M. Si,  Danramil Lalabata, Kapolsek Lalabata, Jemaat Gereja Toraja Soppeng serta para masyarakat yang bermukim di sekitar Gereja.

 Jemaat Gereja Toraja Soppeng

 Masyarakat di sekitar Gereja

Bupati Soppeng Bapak H. ANDI KASWADI RAZAK, SE Dalam sambutannya sangat mengapresiasi kerukunan Antar Umat Beragama di Wilayah Kabupaten Soppeng. Beliau menegaskan bahwa hal ini harus tetap di pertahankan mengingat Kabupaten Soppeng di kenal sebagai Kabupaten yang ramah dan cinta damai. Beliau juga mengingatkan kepada warga Soppeng untuk tidak terpengaruh terhadap kejadian - kejadian di luar yang mengancam Persatuan dan Kesatuan Bangsa utamanya kejadian - kejadian yang menjurus ke konflik SARA. Beliau juga menuturkan Orang Tua Kita utamanya Datu Soppeng dulu sangat toleran terhadap siapapun yang datang ke Kabupaten Soppeng. Bahkan menurut mitos Kelelawar atau Fanning yang bermukim di sekitaran Pusat Kota Soppeng pernah minta izin kepada Datu Soppeng untuk tinggal di Kabupaten Soppeng. Datu Soppeng mengijinkan dengan syarat Kelelawar atau fanning itu hanya bermukim di Pusat Kota saja dan tidak mengganggu aktifitas dan memakan makanan masyarakat Soppeng. Makanya meskipun Kelelawar atau Fanning berada di Soppeng akan tetapi masyarakat Soppeng tidak pernah kesulitan dalam hal makanan. Bahkan Kelelawar atau Fanning dijadikan tanda jika akan terjadi sesuatu di Kabupaten Soppeng misalnya bencana. Jika Kelelawar atau Fanning meninggalkan Kabupaten Soppeng, masyarakat percaya bahwa Soppeng akan terkena musibah.

Bupati Soppeng juga mengajak kepada masyarakat untuk membantu dan mendukung Program Kerja Pemerintah Kabupaten Soppeng. Selama 10 Bulan berjalannya roda Pemerintahan banyak yang berubah di Wilayah Kabupaten Soppeng mulai dari penataan Kota, perbaikan sarana dan prasarana utamanya jalan serta Peningkatan Kinerja Aparat Pemerintah Mulai dari Tingkat Kelurahan/Desa sampai Tingkat Kabupaten. Beliau juga menjanjikan di tahun 2017 fasilitas Kesehatan dan Pendidikan akan ditambah dengan diberlakukannya Kartu Macca. Menurut Beliau saat ini Soppeng sudah mempunyai 2 mobil Ambulance yang stand by 24 jam untuk melayani masyarakat jadi jika masyarakat membutuhkan dapat menghubungi 0484 119. Bahkan nantinya jika ada bayi yang lahir langsung akan medapatkan Akte Kelahiran.

Sementara itu, Sekretaris Lurah Lemba Menuturkan Perayaan Natal yang di laksanakan Gereja Toraja Jemaat Soppeng ini patut dijadikan contoh Kerukunan Antar Umat Beragama. Hal itu di buktikan dengan adanya masyarakat yang bermukim di sekitar Gereja ikut juga menghadiri undangan Perayaan Natal ini meskipun mereka berbeda keyakinan. Hal ini harus di pertahankan mengingat saat - saat ini banyak kejadian yang menjurus ke Konflik SARA. Kerukunan antar Umat Beragama di Kabupaten Soppeng utamanya di Kelurahan Lemba harus tetap di jaga agar masyarakat dapat hidup damai di bumi Latemmamala ini. Beliau juga sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Soppeng yang menyempatkan menghadiri Undangan Perayaan Natal ini meskipun kita tahu bahwa beliau sangat sibuk dengan rutinistasnya sebagai Pejabat Negara. (Edys)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar